nusakini.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, ingin program layanan kesehatan di Jakarta lebih dipublikasikan agar bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Menurut Sumarsono, program layanan Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH), keberadaan RS tipe D di tiap kecamatan dan sistem rujukan yang selama ini dijalankan Dinas Kesehatan DKI, merupakan suatu hal positif dari segi mutu pelayanan.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Jakarta itu banyak program semua jenis, termasuk sektor sosial dan kesehatan. Kalau itu dipublikasikan, seluruh daerah di Indonesia bisa mengetahui dan menjadikan contoh," ujar Soni ini, saat menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) tahun 2017 di Gedung Dinas Kesehatan, Jakarta Pusat.

Ditambahkan Soni, memang lebih penting melayani daripada publikasi, tetapi untuk kepentingan pendidikan kesejahteraan secara nasional biarlah daerah lain mengetahui bahwa ada progres yang dibuat di sektor kesehatan ini.

"Ada program KPLDH yang datang ke rumah-rumah menjemput pasien atau menjemput bola, ini sangat bagus. Bentuk konkret pemerintah melayani," ucap Soni.(pr/kj/al)